Pages

Sabtu, 09 Februari 2013

Hai tomboy!
Malam itu kau membuat hatiku hampir berhenti.
Jawabanmu sungguh membuatku terdiam.
Terdiam kaku di kursi bis malam itu.

Hai Tomboy!
Aku menghela nafas dalam - dalam.
Merasakan auramu yang selalu tenang.
Dan aku pun terpesona dengan auramu.

Hai Tomboy!
Mungkin  kau tak secantik bidadari.
Namun kepribadian dan aura unikmu.
Membuat diriku jatuh cinta padamu.

Hai Tomboy!
Mungkin kau anggap aku bodoh atau apa.
Tapi aku berusaha menjadi diriku sendiri.
Karena aku benar - benar cinta denganmu.

Rasanya begitu lega saat aku menyatakan perasaan ku kepadanya. Meskipun ia menolakku karena prinsipnya itu atau prinsip yang ia katakan itu hanyalah alasan untuk tidak menyakiti hatiku bahwa dirinya mencintai orang lain. Sebenarnya aku tidak terkejut saat ia menjawab perasaanku itu, karena aku sudah menduga ia akan menjawab seperti itu. Meskipun begitu, hati ini tetap merasakan sesak entah darimana asalnya. Aku berusaha untuk tenang, menghela nafas dan merasakan auranya yang selalu tenang itu.

Aku mencintai ia bukan karena ia cantik atau bagaimana. Aku suka sifatnya itu yang tenang dan selalu bisa menempatkan dirinya, selain itu juga auranya yang kalem itu selalu membuatku tenang. Dan asal kalian tahu aku tak akan menyerah untuk mendapatkan cintanya. Aku akan membuktikan prinsipnya saat kita wisuda nanti, aku akan menyatakan perasaanku kepadanya lagi.

Dan untuk para Brandalz terima kasih karena telah memberi motivasi selama ini. Meskipun aku yang bandel tidak ingin menyatakan perasaan sampai hampir 2 tahun, tapi berkat kalian juga akhirnya aku menyatakan perasaanku saat malam itu.
 
Copyright (c) 2010 My Life, My Story. Design by Wordpress Themes.

Themes Lovers, Download Blogger Templates And Blogger Templates.