Pages

Tampilkan postingan dengan label My Story. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label My Story. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 09 Februari 2013

Hai tomboy!
Malam itu kau membuat hatiku hampir berhenti.
Jawabanmu sungguh membuatku terdiam.
Terdiam kaku di kursi bis malam itu.

Hai Tomboy!
Aku menghela nafas dalam - dalam.
Merasakan auramu yang selalu tenang.
Dan aku pun terpesona dengan auramu.

Hai Tomboy!
Mungkin  kau tak secantik bidadari.
Namun kepribadian dan aura unikmu.
Membuat diriku jatuh cinta padamu.

Hai Tomboy!
Mungkin kau anggap aku bodoh atau apa.
Tapi aku berusaha menjadi diriku sendiri.
Karena aku benar - benar cinta denganmu.

Rasanya begitu lega saat aku menyatakan perasaan ku kepadanya. Meskipun ia menolakku karena prinsipnya itu atau prinsip yang ia katakan itu hanyalah alasan untuk tidak menyakiti hatiku bahwa dirinya mencintai orang lain. Sebenarnya aku tidak terkejut saat ia menjawab perasaanku itu, karena aku sudah menduga ia akan menjawab seperti itu. Meskipun begitu, hati ini tetap merasakan sesak entah darimana asalnya. Aku berusaha untuk tenang, menghela nafas dan merasakan auranya yang selalu tenang itu.

Aku mencintai ia bukan karena ia cantik atau bagaimana. Aku suka sifatnya itu yang tenang dan selalu bisa menempatkan dirinya, selain itu juga auranya yang kalem itu selalu membuatku tenang. Dan asal kalian tahu aku tak akan menyerah untuk mendapatkan cintanya. Aku akan membuktikan prinsipnya saat kita wisuda nanti, aku akan menyatakan perasaanku kepadanya lagi.

Dan untuk para Brandalz terima kasih karena telah memberi motivasi selama ini. Meskipun aku yang bandel tidak ingin menyatakan perasaan sampai hampir 2 tahun, tapi berkat kalian juga akhirnya aku menyatakan perasaanku saat malam itu.

Sabtu, 22 September 2012

Hai tomboy!
Kemarin kamu terlihat cantik
Dengan rambutmu yang terikat seperti ekor kuda
Membuatku selalu melirikmu dan memerhatikanmu

Aura kecantikanmu membuatku terpesona
Seperti bau tanah yang basah karena hujan
Begitu memikat

Hai tomboy!
Entah kenapa aku tertarik padamu
Bahkan aku pun jatuh cinta padamu

Padahal kamu sangat cuek
Sehingga aku hanya berani memendam rasa itu
Entah sampai kapan

Berharap tidak terlalu lama aku memendamnya

Senin, 23 Januari 2012

Hah, hari ini aku membuat sebuah masalah besar dengan perkataanku. Aku memang orangnya ceplas - ceplos, suka seenaknya sendiri saat berbicara. Selama ini aku merasa biasa saja, tapi tadi aku melakukan kesalahan besar dan menimbulkan masalah gara - gara mulut yang susah dikendalikan ini. Sebuah kesalahan yang fatal sehingga aku merusak hubungan seseorang dengan orang lain.

Entahlah, aku bingung mau melakukan apa. Semua sudah terlanjur. Dan ternyata memang benar sebelum berbicara kita harus memikirkannya dulu.

Berharap bisa menjadi lebih baik melalui kesalahan dan masalah ini.  Amin

Senin, 02 Januari 2012

Aku terjebak karena hujan dengan teman - temanku, sehingga kita harus berdiam diri di dalam ruang kelas. Aku hanya diam dan memperhatikan mereka yang sedang asyik membicarakan tentang saudaranya, entah tentang kakaknya yang sukses atau adiknya yang lucu. Mereka sangat senang dengan tema pembicaraan itu, sedangkan aku memperhatikan cerita mereka yang membuat aku iri. Dan saat mereka mulai lelah dengan cerita mereka, mereka melihatku seakan menyuruhku untuk cerita tentang hal yang sama. Lalu aku tersenyum dan berkata "Maaf, aku anak tunggal." Sambil melihat mereka agak kaget, aku pergi keluar kelas dan memandangi tiap titik hujan yang turun. Pembicaraan mereka hanya membuatku iri dengan apa yang mereka sebut saudara.

Di suatu hari aku bersepeda mengelilingi kampung sambil menikmati pemandangan sawah yang ditumbuhi oleh padi - padi yang sedang menguning. Dan tak sengaja aku melihat anak kecil dengan kakaknya yang bermain di pinggir jalan sambil berlari - larian. Dalam hatiku, aku iri dengan mereka. Aku berhenti dan duduk di sebuah gubuk sambil membayangkan mempunyai adik yang bisa diajak bermain dan tertawa bersama. Di saat itu aku benar - benar merasa iri dan kesepian. Dulu sebenernya aku mau punya adik, tapi saat ibuku hamil 4 bulan, ada masalah dengan kandungannya sehingga harus dioperasi. Akibatnya aku jadi anak tunggal permanen.


Banyak orang mengira kalau jadi anak tunggal itu enak, selalu dimanja oleh orang tua dan dituruti semua keinginannya. Tapi menurutku itu adalah pendapat yang salah. Jadi anak tunggal itu kesepian, gak ada temen buat curhat, dan mempunyai tanggung jawab yang berat untuk membahagiakan orang tua. Jadi beruntunglah kalian yang mempunyai saudara.

Iri dengan keakraban mereka

Senin, 05 Desember 2011

"Hey, kamu mau kemana malam - malam gini??"
"Mau ke sawah bu"
"Ngapain?? cari jangkrik?"
"Ada deh" Sambil tersenyum, aku berjalan meninggalkan rumah.

---------

Malam yang begitu cerah dan bulan pun bersinar cukup terang, sehingga aku dapat melihat dengan jelas tarian padi yang diterpa oleh angin yang lembut. mencoba untuk merasakan tarian alam pada malam yang indah ini. Duduk di gubuk tua sambil memejamkan mata, mencoba untuk merasakan tarian alam pada malam yang indah ini.
Entah sejak kapan, aku sangat menikmati malam di tengah sawah dan menjadikannya hobiku yang baru. Satu hal yang membuatku sangat tertarik untuk pergi ke sawah pada malam hari, yaitu kunang-kunang. Serangga kecil yang imut dan bersinar di malam hari sambil menari di bawah sinar bulan. Aku selalu menikmati tarian mereka yang diiringi dengan tarian padi dan suara angin yang berhembus pelan. Parade malam itu selalu membuatku tersenyum, menghilangkan semua rasa penatku atas kehidupan ini. Bahkan dinginnya malam yang menusuk, aku hiraukan.

Beberapa tetanggaku bilang kalau aku agak sedikit gila, karena hampir tiap malam aku pergi ke sawah. Tapi aku menghiraukan mereka, karena mereka tidak tahu apa yang ku lakukan di situ. Dan saat aku menangkap kunang-kunang, mereka berkata "Hey, itukan dari kukunya mayat. Kenapa kamu pegang? Gak takut ta??". Aku hanya tersenyum kepada mereka dan berkata "Masa' ada makhluk seindah ini terbuat dari kuku mayat??." Mereka hanya kepala sambil bergumam.

Dan sekerang kebiasaan itu mulai ku tinggalkan, karena aku pindah ke kota besar yang dipenuhi oleh kendaraan yang menyebabkan polusi. Di kota besar ini hanya ada lampu - lampu kota yang menyala. Dan setiap malam aku sangat merindukan tarian kunang - kunang di bawah sinar rembulan.

Kunang - kunang, aku berharap kalian tetap menyinari malam saat aku  berpetualang di dunia mimpiku. Jadilah petunjuk jalan, saat aku tersesat di dalam mimpiku sendiri agar aku bisa terbangun dan menyambut kembali pagi yang indah.

You would not believe your eyes if ten million fireflied lit up the world when I fall a sleep.-Owl City "Fireflies-
Pictire from here. I hope  I can keep them in the jar

Jumat, 25 November 2011

SMK Negeri 1 Tuban adalah sekolahku

Multimedia itu kelasku yang selalu ribut gak jelas

Ruang OSIS adalah rumahku yang kedua, dan gak bakal pulang dari situ kalo adzan maghrib berkumandang

kebanyakan kemah, rapat, trus nongkrong di kantin dan akhirnya jarang masuk kelas, sampai dicap anak nakal ama guru yang ngajar di kelasku

Pak Darto adalah guru yang paling konyol tapi galak juga --a

Pak Wik ~> inspirasiku dan bnyak hal yang ku dapatkan dari beliau. Miss you Pak Wik :*

Bu Dyah adalah guru kimia selama 3 tahun dan teman gosip di kelas (ngulang kimia karo nggosip maksude :D)

Jam kosong, kelas seketika berubah menjadi bioskop

Blonde ~> temen yang selalu ku buntuti kemana pun dia pergi, sampai aku difitnah kalo aku pacaran ama tuh ketua OSIS (maaf saya masih normal bung)

kadang kelas berubah jadi pasar, karena banyak temen sekelas yang jadi sales komestik (bahkan guru pun ditawari --a)

Gak ada hari libur di sekolah bagiku, malah lha' sabtu karo minggu nginep nang ruang OSIS

Gak melu pelajaran, malah ngrameni nang lapangan mburi gara2 arep lomba teater (dan akhirnya dimarahi guru >,<)

Angger diklat mesti bakaran jagung karo iwak togek

Paling seneng pas ulangan dijogo guru bangunan sing lemu (gak ngerti jenenge), soalnya ditinggal tidur pas ujian :D

Teater Micro keluargaku di sekolah (dadi kangen T_T), gak ada lagi ngangkat bangku dari kelas bawah ke kelas yang di atas hanya untuk property pentas karo munggah gentenge bengkel otomotif karo bangunan kanggo mbangun panggung karo berak-berok koyok wong bento.

Kadang anak-anak di kelas bercanda sampai ada yang menangis, berdarah-darah, dan kejar-kejaran kayak anak kecil.

Tandon (tempat penyimpanan air) yang tingginya sekitar 10 meter lebih, adalah tempat yang tepat buat menggalau (untung aja gak terjun dari situ)

Di kelas ada yang hobi tidur, nggosip, nge-game, jualan, bahkan ada yang hobi inbercerm (tiap beberapa menit selalu bercermin).


Dan catatan ini adalah hasil ke-geje-anku gara-gara malam ini gak bisa tidur, jadi kalo baca ini hati-hati ntar tertular geje :D

(maaf kalo bahasanya kacau)

Senin, 24 Oktober 2011

Suara dentangan musik yang menggema di dalam aula itu sungguh menarik hatiku untuk melihat penampilan teater selanjutnya. Aku pun duduk sambil mengamati sekitar aula, sedangkan teman-temanku sibuk bergurau sendiri tanpa memedulikan pertunjukan teater yang sedang berlangsung, hal itu mendapat perhatian banyak orang dan aku pun jadi malu sendiri gara - gara tingkah mereka. Itulah kebiasaan kami selalu membuat keributan setelah kita tampil. Apalagi ini adalah event lomba teater, mereka semakin menggila saja. Aku pun hanya tersenyum.

Peserta selanjutnya pun tampil, aku terdiam dan berkosentrasi pada pertunjukan. Tiba - tiba perhatianku teralihkan oleh sesosok gadis yang muncul di dalam panggung tersebut. Dia memerankan karakternya dengan begitu anggunnya dan sepertinya dia telah menyihirku sehingga pandanganku tak lepas dari gerak - geriknya di atas panggung.
"Hey, ngapain bengong? ntar kesambet lho" suara temanku tersebut mengagetkanku dan membuat kosentrasiku buyar. Aku hanya tersenyum pada temanku itu sambil menanyakan sesuatu kepadanya, "Eh, kamu tahu gadis itu gak?"
"Yang mana?" sahut temanku
"Yang itu" sambil menunjuknya
" Oh, yang itu. Namanya Diyan, dia ketua teater sekolah sebelah. Kenapa tanya? naksir ya?"
"Ah, tidak. Cuma ingin tahu aja" aku menyangkal pernyataannya, meskipun dalam hati dia telah membuatku jatuh cinta. Jatuh cinta pandangan pertama mungkin. Mendengar jawabanku yang begitu, dia pun tertawa dan pergi keluar aula.

Aku pun lanjut menikmati pertunjukan tersebut, meskipun yang menjadi perhatianku adalah gadis itu. Aku pun bergumam, "Ternyata gadis itu hebat juga". Aku pun menjadi tertarik dengannya.

Setelah kejadian itu,aku pun sering bertemu dengannya di berbagai event teater, bahkan aku dan dia sekarang sudah saling mengenal satu sama lain. Tapi bagaimana pun juga aku masih cinta dengannya

"Kau tahu sejak itu aku jatuh cinta padamu dan sampai sekarang pun aku masih jatuh cinta padamu, meskipun kau menganggapnya hanya sebuah guyonan dari bocah laki - laki yang bodoh" for that girl

 
Copyright (c) 2010 My Life, My Story. Design by Wordpress Themes.

Themes Lovers, Download Blogger Templates And Blogger Templates.